Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia diketahui melakukan impor nikel ke Filipina. Pengimporan tersebut dilakukan oleh beberapa smelter yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Impor ini dilakukan karena tidak adanya pasokan nikel setelah pemberhentian operasi Blok Mandiodo akibat adanya kasus dugaan korupsi. Provinsi Sulteng dikepung 4 smelter nikel dengan Izin Usaha Industri (IUI), yakni smelter pyrometallurgi PT Bintang Smelter Indonesia, PT Obsidian Stainless Steel, dan PT Virtue Dragon Nickel Industry. Sementara smelter hydrometallurgy terdapat PT Kolaka Nickel Indonesia.

Adanya smelter yang mengimpor nikel dari Filipina, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak melihat tersebut sebagai sebuah kesalahan….Read More

Share