Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menetapkan harga referensi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) sebesar US$820,35 per ton untuk periode 16-31 Agustus 2023. Harga referensi CPO tersebut turun sebesar US$6,13 atau 0,74 persen dibandingkan periode dua pekan sebelumnya (1-15 Agustus 2023) sebesar US$826,48 per ton.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Budi Santoso mengatakan dengan kenaikan harga referensi tersebut, pemerintah mengenakan bea keluar (BK) CPO sebesar US$33 per ton dan pungutan ekspor (PE) sebesar US$85 per ton untuk periode 16-31 Agustus 2023. Nilai BK dan PE CPO tersebut masih sama dengan periode 1-15 Agustus 2023. “Saat ini harga referensi CPO mengalami penurunan yang mendekati ambang batas sebesar US$680 per ton,” kata Budi dalam keterangan resmi, Rabu (16/8/2023). Budi membeberan, penurunan harga referensi CPO di paruh pertama Agustus 2023 ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya yakni adanya penurunan permintaan dari negara importir CPO utama di Eropa dan China…..Read More

Share