JAKARTA – Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore Southeast Sumatera (OSES) melakukan perawatan fasilitas produksi secara besar-besaran. Ini membuat produksi migas dari blok OSES berhenti untuk sementara.

Fasilitas instalasi migas pada WK OSES 57% berusia di atas 30 tahun, sehingga instalasi Migas PHE OSES tidak dalam kondisi yang baik pada saat aset diserahterimakan dari operator Migas sebelumnya ke PHE OSES pada tahun 2018. Hal tersebut membuat PHE OSES harus melalukan perbaikan dan penggantian besar-besaran yang mengharuskan instalasi migas berhenti sementara (Planned Shutdown).

Tutuka Ariadji, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), meminta agar planned shutdown bisa dipersingkat sehingga cadangan migas bisa kembali segera diproduksikan…Read More

Share