Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) bersama dengan operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) mempercepat jadwal optimasi pengembangan lapangan (OPL) Banyu Urip ke Februari 2024, setelah sebelumnya ditenggat pada September tahun depan. 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan percepatan OPL Banyu Urip itu diharapkan dapat meningkatkan produksi tambahan lapangan sekitar 18.000 barel minyak per hari (bopd) di tengah penyusutan produksi yang serius beberapa tahun terakhir. 

“Sekarang itu produksinya Blok Cepu 157 bopd dan dengan potensi yang dua infill dan clastic itu ada kenaikan sekitar 18 ribu, jadi tentu [EMCL] akan kembali jadi [produsen] nomor satu,” kata Dwi saat ditemui selepas penandatangan kontrak rig antara EMCL dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) di kantor SKK Migas, Jakarta, Kamis (10/8/2023)…Read More

Share