Warta Ekonomi, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mendesak pemerintah segera mengevaluasi program hilirisasi nikel, mengingat berdasarkan hasil perhitungan para ahli, cadangan nikel nasional tersisa tujuh tahun lagi.

Mulyanto mengatakan, model hilirisasi yang berlaku saat ini membuat negara merugi, sementara Sumber Daya Alam (SDA) yang ada terancam ludes dan lingkungan rusak.

“Nikel sebagai SDA strategis dan kritis sudah seharusnya dieman-eman. Masa yang kita ekspor berupa NPI (Nickel Pig Iron) dan Fero Nikel, yang kandungan nikelnya hanya sekitar 4-10 persen. Ini kan produk setengah jadi dengan nilai tambah rendah,” ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (14/8/2023)….Read More

Share