Bisnis.com, JAKARTA- Indonesia dikabarkan telah menerima komitmen sebesar US$20 miliar pembiayaan iklim untuk memangkas penggunaan batu bara. Dikutip dari Bloomberg, Rabu (7/6/2023), koalisi negara maju dan Glasgow Financial Alliance for Net Zero berkomitmen memberikan U$20 miliar dalam pembiayaan iklim untuk mempercepat transisi Indonesia dari tenaga batu bara. Lebih jauh, mengutip pernyataan Menko Marves Luhut Pandjaitan, Indonesia berencana mendorong transisi energi dengan mengembangkan teknologi yang lebih hijau. Terlebih, Indonesia pun tengah mematangkan pasar karbon yang diharapkan mampu menggalang dana sebesar US$32 miliar untuk kebutuhan transisi energi.

“Peluang lain termasuk memproduksi bahan bakar ramah lingkungan dari perkebunan kelapa sawit, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik,” tambahnya….Read More

Share