Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dan Malaysia akan melakukan misi bersama ke Uni Eropa untuk mengomunikasikan dan mencegah konsekuensi yang tidak diinginkan ke industri kelapa sawit.  Pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto telah menyampaikan tidak ada kebijakan menghentikan ekspor CPO ke Uni Eropa atas diskriminasi yang dilakukan benua biru itu. “Setop ekspor bukan merupakan hal yang dibahas. Kami sebagai negara yang melakukan ekspor impor tentu itu bukan pilihan,” tegasnya usai melakukan Pertemuan Bilateral Indonesia-Malaysia di, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Industri kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia tengah menghadapi masalah terkait dengan kesepakatan politik tentang proposal komunitas bebas deforestasi di Uni Eropa…Read More

Share