Bisnis.com, PALEMBANG – Rencana pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk menentukan harga acuan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dinilai memberikan kepastian untuk petani sawit. Analisis Madya Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Perkebunan Sumatra Selatan (Sumsel) Rudi Arpian mengatakan kebijakan tersebut menjadi kabar baik bagi para pelaku usaha sekaligus petani sawit di daerah itu sendiri. Rudi menilai harga acuan yang telah ditetapkan membuat para petani sawit tidak lagi berpegang dengan kondisi di luar.

“Sebagai contoh jika permintaan tinggi (demand) tapi bursa Rotterdam membuat harga rendah, tentu kita sangat dirugikan,” kata Rudi, Senin (30/1/2023).

Rudi membeberkan bahwa selama ini, Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar tidak memiliki harga acuan sendiri. Bahkan di berbagai komoditas besar lain seperti karet dan kopi juga masih mengacu pada harga acuan negara lain…Read More

Share