AKURAT.CO Pengurus Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Rizal Kasli menyampaikan bahwa perkembangan nikel kadar rendah yang sebelumnya belum bisa diolah dengan teknologi yang lama dan terbuang sia-sia sudah bisa diolah menggunakan teknologi hidrometalurgi.

“Yang pertama tentang nikel kadar rendah. Memang ini belum menjadi hal yang belum kita kelola dengan baik dimana nikel kadar rendah karena (hanya bisa) proses dengan teknologi hill (tinggi), ada Hi hill (sangat tinggi) teknologi itu, (sehingga) banyak di setop karena atau malah terbuang,” ucap Rizal Kasli melalui lansiran nikel.co.id

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa perkembangan teknologi melalui transformasi teknologi telah tercipta teknologi tinggi yang dapat mengolah nikel kadar rendah menjadi material yang bernilai ekonomis untuk produk Battery Electric Vehicle (BEV)…Read More

Share