Jakarta, Beritasatu.com – Industri nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik akan menjadi penopang ekonomi Indonesia di tengah ancaman resesi global tahun 2023. Untuk itu pemerintah mendorong percepatan hilirisasi nikel mengingat besarnya potensi komoditas tersebut.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam sebuah kesempatan mengungkapkan, saat ini ada 48 proyek smelter nikel yang ditargetkan seluruhnya beroperasi pada tahun 2024. Proyek-proyek smelter ini berlokasi di Banten, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara. “Ada 48 proyek yang kita harapkan bisa selesai di 2024, memang sekarang ada kendala akibat kondisi sekarang dan kesulitan lain dari industri pertambangan untuk membangun smelter,” ujar Arifin dalam keterangan resminya seperti dikutip Rabu (19/10/2022)….Read More

Share