Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ,Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hilirisasi industry nikel yang tengah dilakukan pemerintah bias menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dunia baterailithium.

Hilirisasi industry nikel, hemat Luhut, penting untuk masa depan, sehingga tidak hanya ekspor material mentah. Dalam hal ini memproses dari bijih nikel sampai menjadi baterai dan stainless steel. Namun, Indonesia masihbutuh transfer teknologidari investor asing.

Hilirisasi industry nikel akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara signifikan. Jika diolah menjadi sel baterai nilainya bias meningkat 6 – 7 kali lipat. Sementara itu, jika diolah sampai mobil listrik akan memberikan nilai tambah hingga 11 kali lipat.Peningkatan nilai tambah untuk produksi stainless steel berkisar 14 – 19 kali lipat….Read More

Share