Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dony Arsal mengaku masih kesulitan mendapatkan pasokan batu bara dengan harga domestic market obligation (DMO). Bahkan untuk kebutuhan tahun ini juga masih belum terpenuhi. Dia menjelaskan kenaikan harga produksi menjadi perhatian serius dimana kenaikan harga batu bara yang mencapai 212% pada Q4 tahun lalu.

“Harga batu bara masih berfluktuasi di 2022, untuk SIG kebutuhan batu bara mencapai 7,3 juta ton. Saat ini komitmen supply sudah mencapai 5,7 juta ton,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/5/2022). Artinya masih ada kekurangan mencapai 1,6 juta ton lagi sampai akhir tahun. Dimana saat ini perusahaan sudah melakukan lelang terbuka untuk pemenuhan suplai batu baranya…Read More

Share