Upaya Indonesia untuk memenuhi sejumlah permintaan tambahan pasokan batu bara ke India kelihatannya bakal sulit. Pasalnya, selain proses persetujuan perubahan permohonan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang memerlukan waktu, faktor cuaca juga menjadi kendala.

Plh Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA), Djoko Widajatno mengatakan bahwa saat ini terdapat permintaan tambahan batu bara untuk India. Hal tersebut seiring dengan menipisnya pasokan emas hitam untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di sejumlah daerah di negara tersebut.

“Lewat trader yang ada mereka meminta untuk meningkatkan tapi Indonesia meningkatkan produksi ini tak semudah yang dibayangkan karena harus merubah RKAB yang harus disetujui pemerintah,” katanya kepada CNBC Indonesia belum lama ini…Read More

Share