Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan, produksi minyak sawit mentah (CPO) akan kembali anjlok pada 2024 akibat mulai melonjaknya harga pupuk sejak kuartal II 2022.   Sekretaris Jenderal Gapki Eddy Martono mengatakan, tak ada masalah pada stok pupuk saat ini. Namun demikian, harga pupuk pada tahun ini melonjak dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 11 ribu per kg. 

“Kekurangan pupuk rasanya tidak. Namun dengan harga pupuk yang tinggi, dikhawatirkan petani akan mengurangi dosis pemupukan. (Hal) ini akan berdampak terhadap penurunan produksi (CPO),” kata Eddy kepada Katadata, Selasa (22/3).  Eddy memperkirakan, pengurangan dosis pemupukan saat ini akan berdampak pada produksi CPO dalam dua tahun mendatang. Kondisi serupa, menurut Eddy, juga pernah terjadi pada 2018 hingga paruh pertama 2019. Alhasil….Read More

Share