Harga batu bara benar-benar tak terhentikan alias unstoppable. Pada perdagangan di pasar ICE Newcastle (Australia) kemarin, Selasa (05/10/2021), harga batu bara ditutup pada level US$ 280 per ton. Melonjak 12,45% dibandingkan hari sebelumnya, sekaligus menjadi rekor tertinggi setidaknya sejak 2008.

Melejitnya harga batu bara salah satunya berdampak pada melonjaknya kekayaan taipan batu bara Kalimantan asal Singapura, seperti Low Tuck Kwong. Kekayaan pendiri dan pemilik saham PT Bayan Resources Tbk ini dikabarkan melonjak hingga Rp12,87 triliun dalam 10 hari… Read More

Share