Faisal Basri, ekonom Indonesia mengatakan meskipun negara ini memiliki tambang nikel tetapi tidak secara otomatis menguasai pasar. Karena yang dibutuhkan industri mobil listrik dan komponen pendukungnya adalah iklim bisnis yang memungkinkan untuk memperoleh nilai tambah lebih banyak.

“Ada kesan kalau bikin electric vehicle mesti produksi semua, seperti lokal konten. Tidak ada negara yang tiba-tiba menjadi negara industri yang unggul di otomotif, Jepang dan Jerman butuh ratusan tahun untuk menghasilkan kondisi sekarang,” katanya dalam diskusi daring Peluang Ekonomi Pasca Leaders Summit on Climate, Selasa, 27 April 2021, dilansir dari Antara.

Dia menyarankan agar Indonesia menjadi bagian dari global supply chain dengan memilih komponen yang dapat memberikan nilai tambah paling tinggi… Read More

Share