Batu bara diproyeksi masih mendominasi pasokan energi dunia di tengah tren pengembangan energi terbarukan untuk mengendalikan perubahan iklim.

Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial menilai batu bara masih dapat dimanfaatkan dalam bentuk lain sebelum ada pengganti yang lebih bersih. Contohnya, batu bara akan diarahkan untuk dimanfaatkan di sektor rumah tangga dengan mengolahnya menjadi dimethyl ether (DME). Yakni berfungsi sebagai pengganti LPG selama masa transisi. Adapun dalam menuju pemanfaatan listrik, Kementerian ESDM sudah memiliki target konversi kompor LPG ke kompor listrik. “Ditargetkan sampai 2025 adalah 8,2 juta unit (kompor listrik), dan 18,2 juta unit hingga 2030,” ujar Ego dalam acara Green Economic Forum CNBC Indonesia, Senin (27/6/2022).

Selain batu bara, imbuhnya, sektor mineral juga tidak akan mati karena bisa menjadi sumber bahan baku utama untuk baterai. “Untuk mineral wajib melakukan peningkatan nilai tambah melalui pengelolaan dan pemurnian untuk dukung industri baterai integrasi,” jelasnya…Read More

Share