Prospek penemuan migas di Indonesia diklaim masih menarik. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan. Dari lima sumur eksplorasi yang sudah selesai di bor oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada kuartal I-2022. Sebanyak empat sumur mencatatkan discovery (penemuan). Capaian tersebut mencatatkan success ratio penemuan sumur eksplorasi mencapai 80%. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengapresiasi upaya KKKS. Selain itu, hasil ini dinilai bakal kian mendorong upaya eksplorasi migas ke depannya.”Ini tentu akan memberikan semangat bagi kami untuk terus menggiatkan kegiatan eksplorasi di masa mendatang. Mengingat dari 128 potensi cekungan migas di Indonesia, yang sudah berproduksi baru 20 cekungan,” kata Dwi dalam keterangan resmi, Senin (25/4).

Adapun, raihan kesuksesan pengeboran sebesar 80% di kuartal I 2022 ini lebih tinggi ketimbang raihan tahun 2021 yang mencatatkan success ratio 55% dan global success ratio (IHS) yang mencapai 23,8%.  Dwi menambahkan, total sumber daya yang dihasilkan dari 4 penemuan sumur eksplorasi dengan potensi sumber daya mencapai sekitar 197 MMBOE yang berasal dari Anambas-2X….Read More

Share