Produksi terangkut (lifting) minyak dan gas bumi Indonesia masih di bawah target yang telah ditentukan di APBN 2022. Hingga Februari 2022, realisasi lifting minyak RI tercatat hanya sebesar 610,67 ribu barel per hari (bph). Jumlah tersebut sekitar 87% dari target APBN 2022 sebesar 703 ribu bph. Sementara lifting gas tercatat 969,05 ribu barel setara minyak per hari (boepd), lebih rendah dari target 1,036 juta boepd tahun ini.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/04/2022). Sri Mulyani menyebut, lifting minyak di Januari 2022 tercatat 572,77 ribu bph, menurun dibandingkan Desember 2021. Sementara untuk lifting gas di Januari tercatat mencapai 981,57 ribu boepd. Namun demikian, menurutnya rendahnya lifting migas ini masih terbantu oleh lonjakan harga minyak dunia atau harga minyak mentah Indonesia (ICP), sehingga penerimaan negara masih tinggi…Read More

Share