CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Febriany Eddy mengungkapkan, proses negosiasi proyek smelter nikel di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Sempat melewati masa perudingan yang alot (selama 9 bulan) dengan pihak partner dari Tiongkok. Pasalnya, pihak Vale Indonesia bersikukuh untuk mengaliri sumber daya energi ke smelter menggunakan gas alam cair (LNG). 

Febriany menegaskan bahwa penggunaan LNG ini dilakukan semata-mata karena pilihan bukan paksaan. Toh di satu sisi, Vale Indonesia juga tetap mengantongi keuntungan. Febriany bilang, pihaknya tidak mengukur keberhasilan hanya dari keuntungan materi semata, tetapi juga menimbang faktor manusia dan planet yang harus dijaga…Read More

Share