Pemerintah melalui Kementerian Investasi merencanakan penutupan ekspor untuk produk olahan nikel dengan kadar 30% hingga 40% demi mendorong rantai hilirisasi nikel dalam negeri.

Analis RHB Sekuritas Fauzan Luthfi Djamal menilai, rencana kebijakan pelarangan ini tidak akan berpengaruh terhadap PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Sebab, nikel yang diproduksi oleh INCO adalah nikel matte dengan kadar 78%. Selain itu, hasil produksi INCO juga dijual kepada Sumitomo dan juga Global Vale.. read more

Share