Bisnis.com, DENPASAR – Badan Standardisasi Nasional (BSN) mencatat pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produknya masih rendah jika dibandingkan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta. Kepala BSN Kukuh S Achmad menjelaskan UMKM yang ber-SNI masih di bawah 10 persen dari 65 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Rendahnya standardisasi di tingkat UMKM disebabkan berbagai faktor seperti kesadaran dari pelaku UMKM yang masih perlu didorong, hingga persoalan biaya untuk memenuhi standardisasi.

Menurut Kukuh, perlu kolaborasi antara BSN dengan pemerintah pusat hingga daerah untuk mendorong produk UMKM bisa memiliki standar SNI, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Sebagian Pemda mulai melakukan terobosan dengan memfasilitasi UMKM untuk mendapat standar SNI, baik dari segi pembinaan maupun pembiayaan…Read More

Share