Warta Ekonomi, Jakarta – Trase, sebuah inisiatif yang diinisiasi oleh Global Canopy dan Stockholm Environment Institut mencatat, Indonesia membuat kemajuan menuju nol deforestasi kelapa sawit. Dijelaskan bahwa deforestasi Indonesia untuk kelapa sawit telah menurun secara signifikan dengan penurunan terbesar terjadi dalam rantai pasokan yang diatur oleh komitmen nol-deforestasi.

Namun, kenaikan harga minyak sawit dan meningkatnya peran pedagang yang memiliki tingkat transparansi publik yang lebih rendah, menjadi ancaman untuk melemahkan kemajuan. “Ini adalah bukti nyata pertama dari hubungan antara komitmen nol-deforestasi (ZDC) dan risiko deforestasi yang lebih rendah dalam rantai pasokan minyak sawit. Namun, masih ada ruang untuk kemajuan deforestasi. 85 persen minyak sawit….Read More

Share