Chicago, Beritasatu.com – Harga minyak naik pada perdagangan Rabu (28/9/2022) menyusul penurunan tak terduga stok minyak mentah dan bahan bakar AS, melebihi tekanan akibat penguatan dolar.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 3,5% menjadi US$ 89,32, sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS bertambah 4,65% jadi US$ 82,15 per barel.
Stok minyak mentah AS turun 215.000 barel dalam minggu terakhir bulan ini. Sementara persediaan bensin dan sulingan masing-masing berkurang 2,4 juta dan 2,9 juta barel, karena aktivitas penyulingan menurun menyusul beberapa pemadaman.
Di Teluk Meksiko, sekitar 190.000 barel per hari produksi minyak, atau 11% dari total minyak di Teluk, ditutup karena Badai Ian, menurut data pemerintah AS. Harga bensin grosir telah meningkat di Amerika Serikat setelah penyulingan di Midwest dan West Coast tutup…Read More
