Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengatakan hingga kini ada 68 Pabrik Kelapa Sawit yang tutup karena kesulitan menjual Crude Palm Oil (CPO) ketika stok dalam negeri menumpuk.

Eksportir CPO juga kesulitan mencari kapal karena setelah larangan ekspor banyak kapal digunakan untuk mengangkut crude oil dari Rusia.  “Perusahaan pun sekarang sudah memperlambat rotasi panen agar masih bisa beroperasi, sehingga beberapa masih sulit menerima TBS luar…..Read More

Share