Liputan6.com, Jakarta Harga minyak anjlok lebih dari 3 persen pada perdagangan Jumat karena kekhawatiran resesi global dan permintaan minyak yang lemah, terutama di China. Hal ini melebihi dukungan dari pemotongan besar-besaran terhadap target pasokan minyak negara-negara OPEC+.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (15/10/2022), harga minyak mentah berjangka Brent turun USD 2,94 atau 3,1 persen menjadi USD 91,63 per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun USD 3,50 atau 3,9 persen menjadi USD 85,61.
Harga minyak Brent dan WTI terombang-ambing antara wilayah positif dan negatif pada perdagangan Jumat tetapi turun sepanjang minggu ini masing-masing sebesar 6,4 persen dan 7,6 persen…Read More