Jakarta, CNN Indonesia — Arab Saudi menegaskan akan tetap memangkas produksi minyak meskipun ditentang oleh Amerika Serikat. OPEC+ yang beranggotakan Arab Saudi dan negara pengekspor minyak bumi lainnya akan memangkas produksi hingga dua juta barel per hari.
Melansir CNN Business, pejabat Arab Saudi bersikeras bahwa kerajaan harus menempatkan kepentingan ekonominya sendiri di atas pertimbangan politik domestik AS. “Kami khawatir pertama dan terutama untuk kepentingan Kerajaan Arab Saudi,” kata Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman al-Saud. Ia menambahkan bahwa pemerintah Arab Saudi memiliki “kepentingan untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi global.”….Read More
