KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) masih mempertahankan target produksi batubara pada tahun 2022. Di saat yang sama, ADRO memulai investasi pembangunan smelter aluminium sebagai upaya diversifikasi usaha.

“Hingga saat ini belum ada perubahan panduan produksi Adaro di tahun 2022. Target produksi batubara kami di tahun 2022 adalah 58 juta ton—60 juta ton,” ungkap Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadia, Minggu (9/10). Manajemen ADRO terus fokus terhadap keunggulan operasional, meningkatkan efisiensi, serta eksekusi strategi demi kelangsungan bisnisnya. Di samping itu, ADRO terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasional sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan tersebut dengan fokus mempertahankan margin yang sehat dan keberlanjutan pasokan ke pelanggan….Read More

Share