KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Langkah mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan mengesampingkan sektor energi lainnya dinilai bakal memberi dampak buruk pada upaya pemenuhan energi.Mengutip Reuters, CEO Saudi Aramco Amin Nasser mengkritisi langkah negara-negara Eropa untuk membatasi tagihan energi untuk konsumen serta pengenaan pajak untuk perusahaan energi. Kebijakan ini dinilai bukan solusi panjang untuk mengatasi krisis energi global. Menurutnya, minimnya investasi sektor hidrokarbon saat alternatif bahan bakar fosil masih belum tersedia adalah akar penyebab masalah.”Itu tidak mengatasi penyebab sebenarnya dan bukan solusi jangka panjang,” kata Nasser dikutip Senin (26/9).
Nasser melanjutkan, pengenaan pajak untuk perusahaan energi kian menyulitkan terutama di tengah permintaan agar ada peningkatan produksi. Penguatan isu pengembangan EBT memang dinilai menjadi salah satu penyebab investasi hulu migas global mengalami tren penurunan….Read More