Jakarta, CNBC Indonesia – 
Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik di sesi perdagangan Kamis (8/9/2022), setelah harga CPO tergelincir selama empat hari beruntun. Apa pemicunya?

Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan naik 0,46% ke MYR 3.707/ton pada pukul 08:20 WIB. Wang tao, analis Reuters memprediksikan harga CPO hari ini akan dapat menembus titik support di MYR 3.666/ton dan turun ke MYR 3.549/ton. Namun, jika harga CPO berhasil menembus titik resistance di MYR 3.738/ton, maka akan mendorong harga CPO naik ke kisaran MYR 3.783-3.855/ton.

Minyak sawit acuan Malaysia berakhir ambles 2,45% menjadi MYR 3.690/ton (US$ 823,11/ton) pada Rabu (7/9). Posisi tersebut menjadi yang terendah sejak 25 Juli 2022 dan menjadi penurunan selama empat hari beruntun sejak pekan lalu. Terkoreksinya CPO disebabkan oleh prospek pasokan CPO dunia yang meningkat, sementara China yang merupakan pembeli terbesar kedua setelah India, masih memberlakukan pembatasan aktivitas (lockdown). Tidak hanya itu, harga CPO terbebani oleh harga minyak kedelai yang anjlok.

Refinitiv Commodities Research dalam risetnya menilai bahwa stok minyak sawit yang tinggi dan produksi musiman yang lebih kuat dari negara-negara produsen utama seperti Indonesia dan Malaysia menghasilkan pasokan CPO global yang berlimpah, sehingga menekan pasar….Read More

Share