Jakarta, CNBC Indonesia – Harga nikel dunia melesat pada perdagangan hari ini didorong oleh persediaan yang anjlok dan koreksi dolar Amerika Serikat (AS). Wacana China untuk mendorong bisnis properti untuk menopang ekonomi juga memberi dukungan terhadap harga nikel.
Pada Senin (18/7/2022) pukul 15.25 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 20.160/ton, melonjak 4% dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. Persediaan nikel dunia di gudang yang dipantau oleh bursa logam London (LME) per 15 Juli tercatat 62.532 ton, anjlok 8,75% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan nikel masih ketat.
Di sisi lain, Dollar index(mengukurgreenbackdengan mata uang utama lainnya) turun dari puncak tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Saat ini dolar berada di 107,94.Pelemahan dolar menjadi katalis positif bagi nikel yang dibanderol dengan greencback. Sebab menjadi murah bagi pemegang mata uang lainnya….Read More
