Pemerintah bakal memberikan opsi alternatif bagi produsen/eksportir minyak sawit.

Sekjen Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martonomengatakan, langkah tersebut sebagai upaya pemerintah memacu ekspor. Dengan begitu, tangki-tangki penampungan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya segera kosong. Sehingga, pembelian tandan buah segar (TBS) sawit petani bisa terus berjalan lancar. Hal itu diharapkan bisa jadi solusi atas anjloknya harga TBS petani sawit.

“Ya rencananya untuk flush out (mengeluarkan isi/mengosongkan) tangki-tangki yang sudah penuh diberikan opsi tanpa DPO dan DMO tetapi harus membayar US$200 per ton. Waktu sosialisasi yang lalu hanya untuk bulan Juni ini saja,” kata Eddy kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/6/2022)….Read More

Share