Pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar memperluas investasi proyek gas bumi dengan mengintegrasikan pasar-pasar di wilayah Asia, Amerika dan Eropa. Energi fosil seperti minyak dan gas bumi masih menjadi penopang energi, sebelum transisi ke energi baru dan terbarukan (EBT).

Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menegaskan, upaya tersebut harus dilakukan secara komprehensif. Mempertimbangkan daya saing, biaya, ketersediaan, dan keberlanjutan untuk memastikan transisi berjalan lancar. Supaya, ketahanan energi tetap terjaga.

Netralitas karbon sesuai tuntutan global juga diharapkan dapat tercapai dengan peningkatan peranan gas bumi. “Investasi proyek gas bumi perlu ditingkatkan secara global dengan cara mendorong penggunaan gas bumi yang lebih besar lagi,” ungkap Tutuka Ariadji dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5)….Read More

Share