Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menyangkal tuduhan dari sejumlah pihak bahwa biodiesel mengganggu pasokan minyak goreng di dalam negeri. Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan menjelaskan, kebutuhan minyak sawit untuk biodiesel pada tahun ini hanya sebesar 8,4 juta ton. Jumlah ini hanya sekitar 16% dari total produksi minyak sawit nasional pada 2022 ini yang ditargetkan mencapai 52 juta ton. Jumlah ini naik tipis dari proporsi penggunaan minyak sawit untuk biodiesel pada 2021 yang sekitar 15%. Adapun produksi minyak sawit nasional pada 2021 disebutkan mencapai 48,09 juta ton. Dia menyebut, sebagian besar konsumsi sawit di dalam negeri digunakan untuk kebutuhan makan, terutama minyak goreng.
“Biodiesel tidak mengganggu penggunaan sawit untuk minyak goreng. Pada 2022, total produksi sawit nasional mencapai 52 juta ton. Sementara itu, kebutuhan sawit untuk biodiesel 8,4 juta ton. Ini artinya, pasokan sawit sangat mencukupi kebutuhan untuk pangan dan energi,” jelasnya, seperti dikutip dari keterangan resmi Asosiasi, Selasa (10/05/2022).
Berdasarkan data bulanan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) per 20 April 2022, stok minyak sawit di dalam negeri dari Januari sampai Februari mencapai 5,04 juta ton…Read More