SKK Migas terus berupaya untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada 2030. Deputi Operasi Julius Wiratno mengatakan salah satu cara untuk mencapainya adalah memperbanyak kegiatan pengeboran. Adapun tahun ini SKK Migas menargetkan 890 kegiatan pengeboran sumur pengembangan, atau rata-rata 70 sumur per bulan. “Yang kami kampanyekan yakni ngebor sebanyak-banyaknya,” kata Julius dalam Drilling Summit, Kamis (24/3).

Namun hingga Maret ini baru tercapai 141 kegiatan pengeboran karena sejumlah kendala, salah satunya tantangan pengeboran eksploitasi untuk Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Julius menyebut, lokasi pengeboran di kawasan hutan menjadi tantangan tersendiri karena pengawasan yang ketat. “Kami pernah dengar kesulitan. Mungkin di Kementerian LHK ada yang bisa kita paralelkan dokumen kemudian bisa diproses,” ujarnya.

Ia menyebut, saat ini ada 14 sumur ekplorasi yang berada di kawasan hutan, 9 diantaranya siap dibor dan 5 sumur masih proses perizinan. Sementara untuk sumur eksploitasi di hutan, dari 21 sumur yang siap dibor, 13 sumur diantaranya sedang berjalan…Read More

Share