Kelapa sawit adalah komoditas pertanian yang paling menguntungkan dan memiliki nilai komersial tinggi, yang tersebar luas di dunia tropis. Komoditas kelapa sawit menjadi sektor esensial untuk menopang perekonomian di beberapa negara seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand. Indonesia sendiri menempati urutan pertama sebagai produsen terbesar kelapa sawit di dunia dengan produksi 17,13 juta ton (2021). Nilai tersebut menjadikan Indonesia sebagai pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, yang saat ini menyumbang 45% dari produksi kelapa sawit dunia.
Untuk meningkatkan profit, berbagai perusahaan kelapa sawit telah melakukan ekstensifikasi secara masif. Bahkan tidak jarang perusahaan besar melakukan perluasan lahan dengan cara inkonstitusional seperti pembakaran dan penebangan ilegal. Cara-cara semacam ini masih sering terjadi pada beberapa tahun belakangan, seperti kasus konversi lahan gambut menjadi lokasi perkebunan kelapa sawit. Tentunya, hal ini tidak dapat dibenarkan karena akan berdampak negatif pada berbagai faktor lingkungan antara lain tanah, udara, lahan, dan air.
Selain itu, cara-cara tersebut juga menyebabkan pengurangan lahan subur dan degradasi berkepanjangan pada pertanian. Hasil penelitian melaporkan bahwa kondisi lingkungan kelapa sawit yang tidak sesuai dapat menurunkan produktivitas sebesar 28 – 41 % dan rendemen 0.6…Read More